Readings Newsletter
Become a Readings Member to make your shopping experience even easier.
Sign in or sign up for free!
You’re not far away from qualifying for FREE standard shipping within Australia
You’ve qualified for FREE standard shipping within Australia
The cart is loading…
This title is printed to order. This book may have been self-published. If so, we cannot guarantee the quality of the content. In the main most books will have gone through the editing process however some may not. We therefore suggest that you be aware of this before ordering this book. If in doubt check either the author or publisher’s details as we are unable to accept any returns unless they are faulty. Please contact us if you have any questions.
Di era dimana kewaspadaan dan kesadaran semakin meningkat, dan kaum intelek berupaya menemukan jawaban terhadap tempat dan tujuan keberadaan diri, kita sering mendapati diri kita berada dalam persimpangan di antara naskah kuno dan sains modern, sehingga terperosok kedalam serangkaian dikotomi (percabangan). ‘Menyingkap Sandi Al-Qur'an merupakan tafsir yang unik yang menyodorkan gabungan dari keduanya, menyoroti wujud yang tidak mendua, dan yang lebih penting bagaimana manusia merupakan faktor integral dari keSatuan ini. Tafsir ini menerapkan pendekatan holistik terhadap peristiwa-pewristiwa, hukum-hukum, maklumat-maklumat dan perintah-perintah Tuhan yang sebelumnya nampak tak berkaitan, menggabungkan ilmu yang menakjubkan ini, untuk mendefinisikan bagaimana dan mengapa ini menjadi perhatian umat manusia.
Apa hakikat dari manusia?
Mengapa manusia diingatkan kepada hakikat dirinya?
Apa makna dari kisah di masa lampau bagi keseharian kita?
Bagaimana kita mesti memahami kiasan di dalam Al-Qur'an?
Apa yang menanti kita setelah kematian?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, serta bagaimana manusia mesti memahami Yang Esa yang ditunjuk oleh nama Allah, merupakan topik paling penting yang dicakup dalam Al-Qur'an… Karena Al-Qur'an menyapa seluruh umat manusia di semua zaman sebagai tuntunan kepada kebenaran, tafsir khusus ini dibuat dengan mengingat realita di zaman ini.
$9.00 standard shipping within Australia
FREE standard shipping within Australia for orders over $100.00
Express & International shipping calculated at checkout
This title is printed to order. This book may have been self-published. If so, we cannot guarantee the quality of the content. In the main most books will have gone through the editing process however some may not. We therefore suggest that you be aware of this before ordering this book. If in doubt check either the author or publisher’s details as we are unable to accept any returns unless they are faulty. Please contact us if you have any questions.
Di era dimana kewaspadaan dan kesadaran semakin meningkat, dan kaum intelek berupaya menemukan jawaban terhadap tempat dan tujuan keberadaan diri, kita sering mendapati diri kita berada dalam persimpangan di antara naskah kuno dan sains modern, sehingga terperosok kedalam serangkaian dikotomi (percabangan). ‘Menyingkap Sandi Al-Qur'an merupakan tafsir yang unik yang menyodorkan gabungan dari keduanya, menyoroti wujud yang tidak mendua, dan yang lebih penting bagaimana manusia merupakan faktor integral dari keSatuan ini. Tafsir ini menerapkan pendekatan holistik terhadap peristiwa-pewristiwa, hukum-hukum, maklumat-maklumat dan perintah-perintah Tuhan yang sebelumnya nampak tak berkaitan, menggabungkan ilmu yang menakjubkan ini, untuk mendefinisikan bagaimana dan mengapa ini menjadi perhatian umat manusia.
Apa hakikat dari manusia?
Mengapa manusia diingatkan kepada hakikat dirinya?
Apa makna dari kisah di masa lampau bagi keseharian kita?
Bagaimana kita mesti memahami kiasan di dalam Al-Qur'an?
Apa yang menanti kita setelah kematian?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, serta bagaimana manusia mesti memahami Yang Esa yang ditunjuk oleh nama Allah, merupakan topik paling penting yang dicakup dalam Al-Qur'an… Karena Al-Qur'an menyapa seluruh umat manusia di semua zaman sebagai tuntunan kepada kebenaran, tafsir khusus ini dibuat dengan mengingat realita di zaman ini.